Balikpapan Tempo Doeloe

Mengenal Balikpapan Lebih Dekat Lewat Sejarah

Cerita Menarik Sejarah Balikpapan

‘Kota Minyak’ adalah sebutan yang begitu melekat untuk Balikpapan. Tapi di masa sekarang tak lagi ada lapangan minyak yang bisa ditemukan di kota ini.

Sebutan ‘Kota Minyak’ tentu bukan tanpa alasan. Monumen Sumur Mathilda adalah salah satu bukti bahwa Balikpapan pernah menjadi salah satu kota penghasil minyak.

Minyak di Balikpapan ditemukan oleh Jacobus Hubertus Menten, yang secara tidak sengaja menemukan minyak saat mencari lokasi untuk pembangunan kilang pengolahan minyak. Minyak ini sempat diproduksi, namun kini sudah tidak lagi.

Minyak bumi menghidupkan Balikpapan, menjadikan Balikpapan sebagai tempat yang diperebutkan.

1943 adalah tahun pilu untuk Balikpapan. Bagaimana tidak, kota ini menjadi salah satu saksi Perang Dunia II. Sekutu menyerang Balikpapan yang kala itu menjadi bahan bakar militer Jepang.

Saat itu, Sekutu hanya berniat menyerang instalasi minyak atau infrastruktur transportasi Jepang. Sehingga tak ada kerusakan selain target militer.

Serangan dilakukan beberapa kali, dan dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang.

Asap membumbung tinggi di atas kompleks pengolahan minyak Balikpapan. Sekutu juga menenggelamkan 30.000 ton bahan bakar yang siap dikapalkan.

Tak kalah seru dengan kisah film ‘Pearl Harbour’, serangan udara di Balikpapan bisa disebut sebagai salah satu serangan udara terdasyat dalam sejarah Perang Pasifik.

Bahkan, jurnalis James Frisbee menyebutkan cerita Balikpapan kalah populer dengan peperangan sekutu di Eropa, padahal Balikpapan punya cerita perang yang tak kalah dramatis.

Siapa sesungguhnya suku asli Balikpapan. Tak ada jawaban pasti mengenai hal ini.

Tidak ada satupun suku yang mengaku sebagai penghuni asli kota ini. Bahkan suku dayak yang biasa dianggap sebagai suku asli Kalimantan juga sangat sedikit di kota ini. 

Suku terbanyak yang tinggal di Balikpapan adalah Bugis, diikuti oleh Jawa, Banjar, Madura, dan beberapa suku lain.

Sebagai kota pesisir dan tempat penghasil minyak dahulu kala. Emas hitam menjadi penarik banyak pendatang menuju Balikpapan. 

Selain sisi pesisir yang merupakan kampung nelayan, sisi lain Balikpapan didominasi oleh industri minyak bumi. BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij) adalah nama perusahaan yang mengundang banyak pekerja untuk mengisi kota Balikpapan.

Kenali Balikpapan lewat sejarah

Trip Sejarah Balikpapan

Jalan-jalan yang anda lewati, sudut-sudut yang sering anda lewati punya cerita tersendiri, yang menarik dan tak anda sangka.

Kenali spot-spot menarik dan penuh cerita di Balikpapan sambil berjalan-jalan dan mengenal sejarah.

Cagar Budaya Balikpapan

Dahor Heritage Balikpapan

Jam Kerja
Senin – Minggu  | 08:00 – 17.00

Dahor Heritage Balikpapan